Makalah Tentang Desentralisasi , sentralisasi dan Distribusi

Makalah Tentang Desentralisasi , sentralisasi dan Distribusi

INSTITUT TEKNOLOGI INDONESIA









PRANOTO DEDY SETIYAWAN
115.16.00077


DAFTAR ISI

Halaman Kulit Muka ......................................................................................
Daftar Isi ......................................................................................................
BAB I Pendahuluan
1.1 Latar Belakang ................................................................................
1.2 Rumusan Masalah ...........................................................................
1.3 Tujuan .............................................................................................

BAB II Pembahasan
2.1 Pengertian Sentralisasi ..............................................................
2.2 Pengertian Desentralisasi ...............................................................
2.3 Pengertian Distribusi ...................................................................

BAB III Penutup
3.1 Kesimpulan ...........................................................................................
3.2 Saran ....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................

BAB I


1.1. Latar Belakang
Dalam era globalisasi dewasa ini, strategi pemasaran menjadi faktor penting bagi suatu perusahaan untuk dapat bersaing dan bertahan. Menghadapi kenyataan banyaknya barang atau jasa yang sejenis dengan kualitas yang beragam dan selera konsumen yang mudah berganti serta munculnya pesaing-pesaing baru, mengakibatkan tingkat persaingan menjadi semakin tajam. Perusahaan harus dapat mempertahankan pangsa pasar yang dimiliki bahkan memperluas pangsa pasar tersebut agar dapat bersaing dengan perusahaan sejenis lainnya.
Hal ini merupakan upaya perusahaan dalam meningkatkan penjualan, yang pada akhirnya akan berhubungan dengan keuntungan yang diperoleh perusahaan. Penjualan sebagai salah satu fungsi pemasaran memegang peranan penting dalam menentukan sukses atau tidaknya kehidupan suatu perusahaan. Perusahaan harus dapat menyalurkan barang atau jasa yang dihasilkan dengan sebaik mungkin, sehingga konsumen dengan mudah memperoleh barang atau jasa yang dihasilkannya.
Perkembangan ekonomi yang sangat memungkinkan produsen untuk memproduksi barang atau jasa secara besar-besaran,tetapi ini semua haruslah diimbangi oleh system distribusi yang lebih baik. Saluran merupakan salah satu bagian dari bauran pemasaran atau marketing mix, karena perusahaan tidak hanya menghasilkan barang atau jasa tetapi mencari jalan keluar untuk menyalurkan hasil produksinya agar sampai ke tangan konsumen tepat pada waktunya.
Saluran distribusi dari suatu perusahaan sangat penting dan memerlukan pertimbangan yang, karena pengaruhnya



sangat besar terhadap penjualan. Dalammelaksanakan saluran distribusi umumnya perusahaan melihat beberapa unsur saluran distribusi yang digunakan dalam meningkatkan penjualan agar sesuai target yang diharapkan.

1.2. Rumusan Masalah

1.2.1. apakah Pengertian dari Sentralisasi?
1.2.2. Apakah pengertian dari Desentralisasi?
1.2.3. Apakah Pengertian Distribusi?


1.3. Tujuan

1.3.1. Untuk mengetahui Pengertian dari Sentralisasi.
1.3.2. Untuk mengetahui pengertian dari Desentralisasi
1.3.3. Untuk Mengeratui Pengerian Dari Distribusi.

BAB II

1.1 SENTRALISASI
             Sentralisasi adalah memusatkan seluruh wewenang atas segala urusan yang menyangkut pemerintahan kepada tingkat pusat. Sentralisasi banyak digunakan pada pemerintahan lama di Indonesia sebelum adanya otonomi daerah. Bahkan pada zaman kerajaan, pemerintahan kolonial, maupun di zaman kemerdekaan.Istilah sentralisasi sendiri sering digunakan dalam kaitannya dengan kontrol terhadap kekuasaan dan lokasi yang berpusat pada satu titik.
Kelebihan sistem sentralisasi

Kelebihan sentralisasi adalah di mana pemerintah pusat tidak memusingkan diri pada permasalahan yang timul akibat perbedaan pengambilan keputusan, karena seluruh keputusan dan kebijakan dikoordinir seluruhnya oleh pemerintah pusat.
Kelebihan lainnya :
  1. Keseragaman pola pembudayaan masyarakat.
  2. Menghasilkan strategi yang lebih konsisten dalam organisasi.
  3. Perencanaan dan pengembangan organisasi yang lebih terintegrasi.
  4. Meningkatkan rasa persamaan dalam perundang-undangan, pemerintah dan pengadilan      sepanjang meliputi kepentingan seluruh wilayah serta bersifat serupa.


  1. Pemusatan keahlian : keahlian anggota organisasi dapat
  2. dimanfaatkan secara optimal karena pimpinan memberi wewenang.
Kelemahan sistem sentralisasi




Kelemahan sistem sentralisasi adalah setiap kebijakan  dan keputusan di daerah dihasilkan oleh orang-orang yang berada di pemerintahan pusat. Hal ini kemudian menyebabkan proses untuk memutuskan sesuatu menjadi lama.

Selain membutuhkan waktu yang lama, sistem ini juga akan memberikan beban kerja yang tinggi baik pemerintah pusat maupun daerah karena pekerjaan rumah akan semakin menumpuk.
Kelemahan lainnya :

  1. Melemahnya kebudayaan daerah.
  2. Mematikan kemampuan berinovasi yang tidak sesuai dengan pengembangan suatu masyarakat di daerah.
  3. Melahirkan suatu pemerintah yang otoriter sehingga akan berdampak tidak mengakui hak-hak daerah.
  4. Memungkinkan penurunan kecepatan pengambilan keputusan dan kualitas keputusan.
Contohnya
PO.ROSALIA INDAH
KANTOR PUSAT
SURAKARTA (SOLO)
Jl. Raya Solo - Sragen Km. 7,5 Palur
Jaten, Karanganyar, Solo

1.2 DESENTRALISASI

            Secara etimologi, desentralisasi berasal dari bahasa lain, kata “de” berarti lepas dan kata “centrum” yang berarti pusat. Kedua kata digabungkan menjadi Decentrum yang berarti “melepas dari pusat”.

Desentralisasi adalah penyerahan wewenang dari pusat kepada daerah untuk mengatur rumah tangganya sendiri, namun tidak untuk semua hal, keamanan, hukum dan kebijakan fiskal adalah beberapa hal yang masih terpusat, namun ada pendelegasian kepada daerah. 

Menurut UU 5 Tahun 1974, desentralisasi adalah penyerahan urusan pemerintah dari pusat kepada daerah. Pelimpahan wewenang kepada pemerintah daerah semata-mata untuk mencapai sistem pemerintahan yang lebih efektif dan efisien. 

Perlu digaris bawahi, sebenarnya

desentralisasi adalah istilah dalam keorganisasian yang secara sederhana didefinisikan sebagai penyerahan kewenangan.

Kelemahan Desentralisasi
  Diperlukan biaya yang lebih banyak.
·  Keseimbangan dan keserasian antara bermacam-macam kepentingan dan daerah lebih mudah terganggu.
  Mempersulit koordinasi dikarenakan struktur pemerintahannya bertambah kompleks (besarnya organ-organ pemerintah).Contohnya :

Po.Rosalia Indah

KANTOR CABANG TANGERANG

BITUNG
Jl. Raya Serang Km 12,5 Bitung Jaya
Telp. (021) 5961634, 5961635

1.3 DISTRIBUSI

Distribusi merupakan kegiatan ekonomi yang menjembatani kegiatan produksi dan konsumsi. Berkat distribusi barang dan jasa dapat sampai ke tangan konsumen. Dengan demikian kegunaan dari barang dan jasa akan lebih meningkat setelah dapat dikonsumsi.
Dari apa yang baru saja diuraikan, tampaklah bahwa distribusi turut serta meningkatkan kegunaan menurut tempatnya (place utility) dan menurut waktunya (time utility).macam-macam distribusi :
1. Distribusi langsung, dimana produsen menyalurkan hasil produksinya langsung kepada konsumen.
Contohnya:
a. Penjual nasi goreng keliling.
b. Nelayan menjual hasil tangkapannya
 langsung kepada konsumen.

2. Distribusi semi langsung, dimana penyaluran barang hasil produksi dari produsen ke konsumen melalui badan perantara (toko) milik produsen itu sendiri.
Contohnya, hasil produksi sepatu dijual kepada konsumen melalui toko-toko milik pabrik sepatu itu sendiri.

3. Distribusi tidak langsung. Pada sistem ini produsen tidak langsung menjual hasil produksinya, baik berupa benda ataupun jasa kepada pemakai melainkan melalui perantara.
Contohnya, petani menjual hasil pertaniannya kepada Koperasi Unit Desa (KUD) yang membelinya dengan harga dasar sesuai harga pasar agar petani terlindung dari praktek tengkulak.

Contoh :

PO.Rosalia Indah Adalah Perusahaan Dibidang Jasa Transportasi


BAB III

3.1. Kesimpulan

Tempat dalam jasa merupakan gabungan antara lokasi dan keputusan atas saluran Sentralisasi , Desentralisasi dan Distribusi, dalam hal ini berhubungan dengan bagaimana cara penyampaian jasa kepada konsumen dan dimana lokasi yang strategis. Saluran distribusi dapat pula disebut sebagai saluran pemasaran adalah suatu sistem yang digunakan produsen untuk menyampaikan barang serta jasa yang diproduksi agar sampai kepada konsumen.


3.2. Saran
Dalam melakukan saluran distribusi efektivitas dan efisiensiharus dipertimbangkan. Dengan demikian, produk sebaiknya produk ditempatkan di mana terjadi kontak maksimal dengan konsumen, arus penyaluran produk pun harus lancar dan persediaan harus selalu cukup



DAFTAR PUSTAKA

(http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/1234/1/manajemen-arlina%20lbs4.pdf , diakses pada tanggal 2 Oktober 2016)
(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=60332&val=4503&title=.,) diakses pada 2 Oktober 2016
http://coecoesm.wordpress.com/2011/11/28/strategi-distribusi/. Diakses pada tanggal 2 oktober 2016












Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top