E-services dan Mengimplementasikan Big Data

E-services dan Mengimplementasikan Big Data

INTITUT TEKNOLOGI INDONESIA












Tugas Pengantar Teknologi Informasi
Pranoto Dedy Setiyawan
1151600077






DAFTAR ISI

Daftar Isi.....................................................................................................
Kata Pengantar............................................................................................
BAB I PENDAHULUAN
     A.  Latar Belakang ........................................................................................
     B.  Rumusan Masalah ...................................................................................
     C.  Tujuan Penulisan .....................................................................................
     D.  Manfaat Penulisan...................................................................................
     E.  Ruang Lingkup........................................................................................
     F.  Metode Penulisan.....................................................................................

BAB II PEMBAHASAN
     A.   Pengertian E-Service ..............................................................................
     B.   Sejarah  E-Service....................................................................................
     C.   Big Data...................................................................................................

BAB III PENUTUP
     A.   Kesimpulan...............................................................................................
   
Daftar Pustaka...............................................................................................


Kata Pengantar

Penulis memanjatkan puji syukur kehadiran allah STW. Yang telah memberikan iman , kekuatan kecerdasan , semangat yang tinggi , serta semua kekayaan yang di limpahkan pada diri pribadi penulis dang orang di sekitarnya. Karena izin berkahnya lah penulis mampu untuk berfikir sehingga dapat menyeselaikan tugas yang berjudul “E-services dan Mengimplementasikan Big Data” dengan tanpa halangan suatu apapun juga.

   Semoga makalah ini bisa bermanfaat bagi pembacanya. Dan menambah pengetahuan apa itu E-service dan Big data, bagaimana sejarahnya, dan apa saja contohnya. Dalam pembuatan makalah ini, masih jauh dari sempurna untuk itu penulis menerima saran dan kritik yang bersifat membangun demi perbaikan kearah kesempurnaan.

  Akhir kata kami berharap semoga makalah tentang E-Service dan Big data ini dapat memberikan manfaat bagi pembaca.














                                                                                                Tangerang, 6 November 2016
                                                                                                  Pranoto Dedy Setiyawan

BAB I

1.1  Latar Belakang
Pada era digital ini, tentunya informasi menjadi suatu hal yang sangat vital karena informasi sudah banyak digunakan di berbagai bidang untuk memudahkan pekerjaan setiap pemakainya (user) dan membantu jalannya proses yang ada menjadi lebih cepat.  Saat ini sudah banyak perusahaan yang menyadari pentingnya pengelolaan data dengan cara memanfaatkan big data, big data sendiri adalah “media penyimpanan data yang menawarkan ruang tak terbatas, serta kemampuan untuk mengakodasi dan memproses berbagai jenis data dengan sangat cepat”, hal ini jelas sangat membantu perusahaan dalam mengelola informasi yang dimiliki perusahaan. Dan di era ini ada yang namanya e-service yang  mampu menyalurkan pelayanan dan penyedia pelayanan.

  1.2     Perumusan Masalah
1.       Pengertian E-service.
2.       Sejarah E-service.
3.       Pengertian dan sejarah Big data.
4.       Contoh studi kasus mengimplementasikan big data.

  1.3    Tujuan Penulisan
1.       Untuk mengetahui sejarah dan pengertian E-service .
2.       Untuk mengetahui apa pengertian dan sejarah Big data.
3.       Menjelaskan studi kasus untuk mengimplementasikan big data.

 1.4     Manfaat Penulisan
1.       Menambah wawasan pembaca tentang teknologi informasi.
2.       Menambah wawasan bagi penulis.

 1.5    Ruang Lingkup
   Pada penulisan makalah ini, saya hanya menjelaskan tentang sejarah E-service dan Big data, pengertian E-service dan Big data. dan  contoh studi kasus mengimplementasikan big data.

   1.6   Metode Penulisan
    Metode yang digunakan dalam menyusun makalah ini bersumber dari situs web atau browsing. Metode browsing adalah metode dengan mencari data yang diperlukan dengan menggunakan layanan internet.


BAB II

2.1 Pengertian E-Service
            E-service merupakan suatu aplikasi terkemuka dengan memanfaatkan penggunaan teknologi informasi dan komunikasi di daerah yang berbeda. Teknologi memiliki peranan dalam memfasilitasi pengiriman suatu service.Jadi layanan elektronik (e-service) adalah Layanan elektronik yang meliputi unsur layanan e-tailing, dukungan pelanggan, dan pelayanan. Definisi ini mencerminkan tiga komponen utama penyedia layanan, penerima layanan dan saluran pelayanan.

2.2   Sejarah E-service
          Pada akhir 1980-an di Eropa dan dikenal secara formal pada tahun 1993 oleh pemerintah AS, istilah E-Government kini telah menjadi salah satu riset yang diakui terutama dalam konteks kebijakan publik dan sekarang telah memperoleh kepentingan strategis dalam modernisasi sektor publik. E-service (layanan elektronik) adalah istilah yang sangat generik. E-service(layanan elektronik) merupakan layanan online yang tersedia di internet, dimana transaksi yang valid untuk menjual dan membeli atau sebagai lawan dari website tradisional, dimana hanya ada informasi deskriptif yang tersedia dan tidak ada transaksi online.

2.3   Manfaat E-service 
Mengakses basis pelanggan yang lebih besar.
 Memperluas jangkauan pasar.
Menurunkan penghalang masuk ke pasar baru dan biaya.
Mendapatkan pelanggan baru.
Alternatif saluran komunikasi ke pelanggan. 
 Meningkatan pelayanan kepada pelanggan. 
 Meningkatkan citra perusahaan. 
 Mendapatkan keunggulan kompetitif. 
 Potensi peningkatan pengetahuan pelanggan.


2. 5   Beberapa Layanan E-service
a.       E- commerce adalah electronical commerce yaitu kumpulan teknologi, aplikasi dan bisnis yang menghubungkan perusahaan atau perseorangan sebagai konsumen untuk melakukan transaksi elektronik, pertukaran informasi melalui internet atau televisi. Contohnya kita mentransfer dana atau uang secara elektronik.
b.       E- learning merupakan kumpulan pembelajaran yang dilakukan di media elektronik (internet) baik secara formal maupun informal. Contohnya dalam pembelajaran kurikulum, silabus dalam pembelajaran jarak jauh yang dikelola Universitas.
c.        E- library merupakan sebuah perpustakaan digital yang ada dalam website dengan menyediakan link buku elektronik (e-book) yang dapat didownload secara gratis atau prabayar oleh pengunjung. Contohnya adalah goodreads dan scribd yang menyediakan perpustakaan digital.
d.       E-banking bisa diartikan sebagai aktifitas perbankan di internet. Contohnya nasabah sebuah bank yang bisa mengecek rekening dan membayar tagihan bulanan (listrik, telepon,dll) dapat melalui internet, khususnya via web.
e.        E-ticketing atau electronic ticketing adalah suatu cara untuk mendokumentasikan proses penjualan dari aktifitas perjalanan pelanggan tanpa harus mengeluarkan dokumen berharga secara fisik ataupun paper ticket. Contohnya pembelian tiket pesawat dan kereta.


2.6   Pengertian Big Data
           Berikut merupakan pengertian big data diruju dari pendapat para ahli,
a.       Menurut (Eaton, Dirk, Tom, George, & Paul) Big Data merupakan istilah yang berlaku untuk informasi yang tidak dapat diproses atau dianalisis menggunakan alat tradisional.
b.       Menurut (Dumbill, 2012) , Big Data adalah data yang melebihi proses kapasitas dari kovensi sistem database yang ada. Data terlalu besar dan terlalu cepat atau tidak sesuai dengan struktur arsitektur database yang ada. Untuk mendapatkan nilai dari data, maka harus memilih jalan altenatif untuk memprosesnya.
          Berdasarkan pengertian para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa Big Data adalah data yang memiliki volume besar sehingga tidak dapat diproses menggunakan alat tradisional biasa dan harus menggunakan cara dan alat baru untuk mendapatkan nilai dari data .

2.7 Sejarah Big Data
a. 1944    – Fremont Rider, Pustakawan universitas Wesleyan. Dia memperkirakan bahwa Perpustakana yang ada di amerika serikat ukurannya meningkat dua kali lipat setiap 16 tahun
b. 1961    – Derek Price. Dia mendiagramkan pertumbuhan pengetahuan ilmiah dengan cara melihat jumlah pertumbuhan jurnal ilmiah dan makalah
c. 1967    – B.A. Marron dan P.A.D. De Maine menerbitkan “Automatic data compression” dalam Komunikasi dari ACM, yang menyatakan bahwa “ledakan informasi” tercatat dalam beberapa tahun terakhir membuatnya penting bahwa persyaratan penyimpanan untuk semua informasi harus dijaga agar tetap minimum.
d.1971    – Arthur Miller Menulis dalam “The Assault on Privacy” menyatakan, “Terlalu banyak informasi. E.pengurus tampaknya mengukur seorang pria seimbang dengan jumlah bit kapasitas penyimpanan berkas itu akan mengisi.”
f. 1975    – Departemen Pos dan Telekomunikasi di Jepang mulai melakukan Arus Informasi Sensus, pelacakan volume informasi yang beredar di Jepang (ide pertama kali diusulkan dalam makalah 1969)
g.1980    – I.A. Tjomsland memberikan ceramah berjudul “Where do we go from here?”  Di IEEE Keempat Symposium on Mass Storage Systems, dia mengatakan “Mereka yang terkait dengan perangkat penyimpanan lama menyadari bahwa Hukum parkinson Pertama dapat diparafrasekan untuk menggambarkan Industry kami ‘Data mengembang untuk mengisi ruang yang tersedia’.
h. 1981    – Kantor Pusat statistic hungaria memulai proyek penelitian untuk menjelaskan informasi indsutri negara, termasuk mengukur Volume informasi dalam bit.
i. 1983    – Ithiel de Sola Pool menerbitkan “Pelacakan Arus Informasi” di Science. Melihat tren pertumbuhan di 17 Media komunikasi utama 1960-1977, ia menyimpulkan bahwa “kata-kata yang tersedia untuk Amerika (di atas usia 10) melalui media ini tumbuh pada tingkat 8,9 persen per tahun, kata-kata benar-benar hadir untuk dari media tersebut tumbuh hanya 2,9 persen per tahun, Pada periode pengamatan, sebagian besar pertumbuhan arus informasi adalah karena pertumbuhan penyiaran, Tapi menjelang akhir periode [1977] situasi berubah:  media point-to-point yang tumbuh lebih cepat dari penyiaran.”

Definisi big data bisa juga dijelaskan dalam 3V :
a.       Volume  : data set yang disimpan dalam jumlah yang besar.
b.       Velocity :  mengakses data set besar dengan cepat.
c.        Variety  :  format data yang semakin bervariasi saat ini.


2.8 Contoh Studi Kasus Penggunaan  Analisis Big Data

·                     Perusahaan ritel dapat menggunakan informasi dari social media seperti Facebook, Twitter, Google+ untuk menganalisis bagaimana perilaku, persepsi pelanggan terhadap suatu produk atau brand dari perusahan.
·                     Jasa Perbankan dapat menggunakan rekaman transaksi nasabah untuk mengetahui kemungkinan adanya kegiatan kejahatan seperti pencucian uang, atau juga untuk merekam catatan kebiasaan karyawan dalam rangka mendeteksi kemungkinan fraud.
·                     Perusahaan manufaktur juga bisa memantau produk yang baru launching melalui social sedia untuk mengetahui apakah ada isu after-sales sehingga dapat mencegah kegagalan garansi yang menyebabkan publikasi besar yang dapat merusak citra produk dan perusahaan.
·                     Perusahaan periklanan dapat menggunakan informasi dari social media untuk mengetahui tanggapan terhadap promosi/iklan yang baru diluncurkan.
·                     Rumah sakit dapat merekam catatan medis pasien sehingga big data tersebut bisa digunakan untuk menganalisis kecenderungan sakit pasien


BAB III
                                                           
                                                                        PENUTUP



Kesimpulan
Jadi kesimpulan yang di ambil dari makalah ini adalah bagaimana pentingnya dari layanan E-Service di suatu perusahaan atau group di bidang jasa. Layanan E-Service ini banyak sekali macamnya. Dan dalam layanan E-service banyak kegunaan yang bisa kita manfaatkan, kita dimudahkan dalam transaksi uang, transaksi secara online, membeli tiket pesawat atau kereta dengan mudah tidak perlu mengantri, dan dapat membaca buku secara online. Dan big data juga bisa memudahkan perusahaan dalam mengolah data.




BAB VI
Daftar Pustaka


manual dedyinformatika.blogspot.com di akses 6 november 2016



Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Contact Us

Nama

Email *

Pesan *

Back To Top